. Rezky F Y: Curhat, Emosi vs Logika

15 Juni 2012

Curhat, Emosi vs Logika

            Curhat itu menceritakan sebuah kejadian yang sedang atau pernah dilalui seseorang kepada orang lain, dan biasanya meminta pendapat tentang apa yang harus dilakukan oleh seseorang yang sedang mengalaminya. curhat itu udah biasa, gak mbedain cowok atau cewek, gak nentuin umur, dan gak berpatok juga dengan pengalaman (meskipun yang diutamakan biasanya yang berpengalaman dengan hal yang serupa). nah, kalo yang blm berpengalaman secara mendalam, kok bisa tau solusi atau tindakan yang sebaiknya dilakukan?
          Ini adalah analisaku, dan mumpung masih fresh, aku tulis.
Menurutku, Curhat itu adalah perpaduan antara emosi dan logika seseorang yang dihadapkan dengan suatu masalah. ketika kamu sedang berada pada emosi tertentu (sedih, marah, stress, dll), maka logikamu kurang atau tidak berjalan. dan ketika logikamu itu tidak berjalan, kamu akan kebingungan untuk menghadapi masalah tersebut. dan ketika kamu bingung, kamu menceritakan apa yang sedang/pernah kamu alami itu kepada orang yang (biasanya) pernah mengalami hal yang serupa, lalu meminta pendapat kepada orang yang kamu ceritakan tadi. Itulah yang dinamakan curhat (pada umumnya).
        Sekarang, gimana caranya orang yang belum memiliki pengalaman tentang hal yang kamu alami, tetapi bisa meyakinkan bahwa itulah solusi yang terbaik? Ada beberapa hal untuk menjawab pertanyaan ini,
yang pertama, mungkin orang itu sering mendengarkan orang curhat dengan temannya, dan dia mendengarkan apa yang dicurhatkan oleh orang dan memahami langkah yang disarankan oleh temannya yang dicurhatin. dan kebetulan masalahmu itu mirip/sama dengan yang dialami oleh orang yang curhat tadi. jadi orang yang belum memiliki pengalaman itu bisa memberikan solusi buat kamu.
          yang kedua, balik ke kalimatku diatas tadi, "Curhat itu adalah perpaduan antara emosi dan logika seseorang yang dihadapkan dengan suatu masalah. ketika kamu sedang berada pada emosi tertentu (sedih, marah, stress, dll), maka logikamu kurang atau tidak berjalan." nah, orang yang belum berpengalaman ini bisa menggunakan logikanya untuk memberikan solusi dari masalahmu. tapi kenapa hanya dengan logika saja, dia bisa memberikan solusi dari masalahmu? mudah aja, itu karena logikamu kurang atau tidak berjalan. padahal (mungkin) masalahmu hanya sepele saja. hal ini sering banget aku lakuin, dan bener aja, tanggapanku hampir selalu bener.
Tapi terkadang, sesering apapun orang itu mendapatkan pengalaman, ada masanya juga dia tidak bisa berpikir secara logis, dan akhirnya curhat kepada temannya.
by Facebook Comment

0 comments:


Silakan Bekomentar.!!!


Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:a:
:b:
:c:
:1: :2: :3: :4: :5: :6:
:7: :8: :9: :10: :11: :12:

Posting Komentar